Saturday 21 October 2017

Kardinalitas Relasi Binäre Optionen


Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapar berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. 1. satu ke satu (eins zu eins) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan betitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A 2. Satu Ke Banyak (eins zu viele) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas Ein dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3. banyak ke satu (viele zu eins) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada Himpunan entitas B 4. banyak ke banyak (viele zu viele) yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas Ein dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. ERD adalah singkatan dari Entity-Beziehung Diagramm adalah suatu penyajian grafis dari tabel (entitas) di dalam Basisdaten dan relasi antar mereka. Dapat pula dikatakan sebagai suatu diagramm yang menunjukkan entitas dan relasinya berhubungan dengan analisis daten bisnis dan perancangan basis daten. Entity atau Entitas adalah objek Daten prinsip tentang informasi yang dikumpulkan. Entitas pada umumnya berupa berupa konsep yang bisa dikenal, baik konkret maupun abstrak, seperti orang, tempat, benda, atau peristiwa yang memiliki keterkaitan terhadap basis daten. Relasi adalah adalah menyajikan asosiasi antara dua entitas atau lebih Sebuah contoh relasi: Karyawan ditugaskan dalam suatu proyek Proyek memiliki subtugas Abteilung mengatur satu proyek atau lebih Menentukan entitas. Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan daten. Menentukan Relasi Menentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang menghubungkan entitas. Isi Kardinalitas Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan Menentukan Kunci Utama. Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas. Menggambar ERD berdasarkan Kunci. Menghilangkan relasi vieletomany dan memasukkan prima dan kunci tamu pada masing-masing entitas. Menentukan atribut Menuliskan Feldfeld Yang Diperlukan Oleh Sistem. Pemetaan atribut Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. Menggambar ERD dengan atribut Mengatur ERD dari langkah ke 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 Memeriksa hasil. Memeriksa apakah gambar ERD sudah sesuai dengan sistem yang akan dibangun. Adalah banyaknya kejadian entitas B yang dapat (atau harus) dihubungkan dengan setiap kejadian dari entitas Ein Sejumlah atribut di dalam sebuah hubungan. Banyaknya kejadian dari suatu entitas yang dihubungkan dengan beberapa entitas lain. Kardinalitas suatu hubungan menyatakan sejumlah kejadian terkait untuk masing-masing dua entitas. Jenis dasa konketivitas untuk hubungan satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Hubungan 1: 1 (satu-ke-satu) terjadi jika sebanyak satu kejadian dari suatu entitas Ein dihubungkan dengan kejadian dari suatu entitas B. Sebagai contoh, masing-masing karyawan dalam suatu perusahan ditugaskan dibagian masing-masing. Oleh karena itu, masing-masing karyawan berada di bagian yang unik dan di masing-masing bagian terdapat karyawan yang unik. Hubungan satu-ke-banyak (1: N) terjadi ketika dalam satu kejadian dari entitas A, terdapat 0, satu, atau banyak kejadian dari entitas B. Namun, untuk satu kejadian dari entitas B, hanya ada satu kejadian pada entitas A. Contoh Hubungan 1: N adalah: Suatu-Abteilung memiliki banyak karyawan Masing-masing karyawan ditugaskan dalam satu kelompok Hubungan banyak-ke-banyak (M: N). Kadang-kadang krankheit tidak spesifik ketika untuk satu kejadian dari entitas A, ada nol, satu, atau banyak kejadian dari entitas B dan untuk satu kejadian dari entitas B ada nol, satu, atau banyak kejadian dari entitas A. Contoh hubungan banyak-kebanyak: Karyawan ditugaskan dalam tidak lebih dari dua proyek pada waktu yang sama Proyek harus menugaskan sedikitnya tiga karyawan. Perlu kita ketahui sebelumnya untuk pengertian Relasi itu sendiri yaitu adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu datenbank. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan Mempunyai pengertian Setiap baris Daten pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris Daten pada tabel ke dua. Contohnya Relasi antara tabel Siswa dan tabel orang tua. Satu baris siswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua fletel juga sebaliknya. Mempunyai Pengertian Setiap Baris Daten Dari Tafel Pertama Dapat Dihubungkan Ke Satu Baris Atau Lebih Daten Pada Tabel Ke Dua. Contohnya Relasi perwalian antara tabel guru dan tabel siswa Satu baris guru atau satu guru bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa Mempunyai pengertian Satu baris atau lebih Daten pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris Daten pada tabel ke dua. Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya Relasi antar tabel siswa dan tabel mata kuliah. Satu baris siswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata pelajaran begitu juga sebaliknya. Berikut adalah CONTOH RELASI ANTAR TABEL. Sedikit penjelasan mengenai RELASI ini adalah untuk salah satu projekt yang pernah saya buat untuk pembuatan sistem informasi pengolahan daten siswa dan guru pada sekolah dasar negeri di yogyakarta. RELASI ini mempunyai 6 tabelModel Entity-Beziehung adalah Modell Daten konseptual tingkat tinggi untuk perancangan Basisdaten. Modelldaten konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur Basisdaten, transaksi pengambilan dan pembaruan Basisdaten. Modell ER Adalah Daten konseptual tak Tergantung DBMS als Plattform perangkat keras tertentu. Modell ER Dikemukakan Oleh Chen 1976. Sejak itu, telah memperoleh Banyak perhatian dan perluasan. Modell ER adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang krankheit entitas dan keterhubungan (beziehung) antar entitas-entitas itu. Konsep paling dasar di Modell ER adalah entitas, Beziehung dan atribut. Komponen-komponen utama Modell ER adalah: a. Entitas (entity), entitas memodelkan objek-objek yang berada diperusahaanlingkungan. B. Beziehung. Beziehung memodelkan koneksihubungan di antara entitas-entitas. C. Atribut-atribut (properi-properti), memodelkan besitzen-propertyi dari entitas dan Beziehung. D. Konstrain-konstrain (batasan-batasan) integritas, konstrain-konstrain ketentuan validitas. Entitas (Entity) Dan Himpunan Entitas (Entitas Sets) Entitas Merupakan Individu Yang Mewakili Sesuatu Yang Nyata (Eksistensinya) Dan Dapat Dibedakan Dari Sesuatu Yang Lain. Sebuah Kursi Yang Kita Duduki, Seseorang Yang Menjadi Pegawai Di Sebuah Perusahaan Dan Sebuah Mobil Yang Melintas Di Depan Kita Adalah Entitas. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas (entity sets). Sederhananya, entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjuk pada rumpun (Familie) dari individu tersebut. Seorang pasien, misalnya akan dimasukkan dalam himpunan entitas pasien Sedang seorang dokter akan ditempatkan dalam himpunan entitas dokter. Dalam berbagai pembahasanliteratur, penyebutan himpunan entitas (yang kurang praktis) ini seringkali digantikan dengan sebutan entitas saja. Karena itu sering ditemui, penggunaan istilah entitas (entity) di sebuah literatur sebenarnya menunjuk pada himpunan entitas Sebagaimana modell relasional, adalah penting dan berguna untuk memasukkan kunci yang diasosiasikan dengan himpunan entitas. Kunci pada himpunan entitas S, adalah himpunan atribut A. Sehingga tidak ada dua entitas di s yang mempunyai nilai sama untuk tiap atribut di A dan tidak ada subset di Ein Yang dapat menjadi kunci di S, dengan demikian kunci mempunyai Eigenschaft minimal. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (property) dari entitas tersebut. Penentuan pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan Modell ER. Contoh Nim, nama, alamat, kode Relasi (Beziehung) dan Himpunan Relasi (Beziehungssets) Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Misalnya, entitas seorang mahasiwa dengan nim 82169800018217 dan namamhs 8216Ali Akbar8217 (Yang ada di Himpunan entitas Mahasiswa) mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata kuliah dengan Relasi diantara Kedua entitas tadi mengandung arti bahwa Mahasiswa tersebut Sedang mengambilmempelajari mata kuliah tersebut di sebuah Perguruan tinggi Yang ditinjau. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpuan entitas tersebut membentuk himpunan relasi (Beziehungssätze). Sebagaimana istilah himpunan entitas yang banyak sekali disingkat menjadi entitas, istilah himpunan relasi jarang sekali digunakan dan lebih sering disingkat dengan istilah relasi saja. Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan flett juga sebaliknya. Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa. Setiap entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. setiap entitas pada himpunan entitas Ein dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan Entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. setiap entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap Entitas pada himpunan entitas Ein berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. setiap entitas pada himpunan entitas Ein dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada Himpunan entitas A. Diagramm Entity-Beziehung (ER) Penggambaran Modell ER secara sistematis dilakukan melalui Diagramm ER. Notasi-notasi simbolik di dalam Diagramm ER yang dapat digunakan adalah: 1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas. 2. LingkaranElips, menyatakan atribut (Atribut yang berfungsi sebagai Schlüssel digaris bawahi). 3. Belah ketupat, menyatakan Himpunan Relasi. 4. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan atributnya. 5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi eins zu eins, 1 dan n untuk relasi ein zu viele atau N dan N untuk relasi viele zu viele). Contoh Diagramm ER. Tahap Pembuatan Diagramm ER Diagramm ER selalu dibuat secara bertahap. Paling tidak ada dua kelompok penahapan yang biasa ditempuh di dalam pembuatan Diagramm ER, yaitu. ein. Tahap pembuatan Diagramm ER awal (Vorentwurf). Yaitu: - Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entity yang terlibat dalam sistem Datenbank tersebut. - Menentukan Attribut-Attribut atau Feld dari masing-masing entity beserta kunci (Schlüssel) - nya. Menentukan Attribut dari suatu entitas sangat menentukan baik atau tidaknya sistem Datenbank yang dirancang, karena Attribut ini sangat menentukan nantinya dalam proses relasi. Attribut merupakan ciri khas yang melekat pada suatu entity, misalnya attribut pada mahasiswa dapat berupa nobp, nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, nama orang tua, pekerjaan orang tua dan lain-lain. Dari sekian banyak kemungkinan attribut yang ada pada entity mahasiswa, kita dapat menggunakan hanya yang perlu saja. Setela menentukan attributenya selanjutnya adalah menentukan Feld kunci. Feld kunci adalah penanda Attribut tersebut sehingga bisa digunakan untuk relasi nantinya dan Feld kunci ini harus bersifat unik. Misalnya pada entity mahasiswa, Attribut nobel bisa dijadikan Feld kunci, karena bersifat unik dan tidak ada mahasiswa yang mempunyai nobp sama. - Mengidentifkasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan-himpunan entity yang ada beserta kunci tamu (ausländischer Schlüssel) - nya. Setela menentukan entity dan attribute beserta field kuncinya, maka selanjutnya adalah menentukan entity yang terbentuk akibat adanya relasi antar entity. Misalnya antara entity mahasiswa dengan entity dosen, terjadi suatu hubungan proses mengajar, maka proses mengajar ini merupakan entity baru Entity mengajar ini harus kita tentukan juga Attribut yang melekat padanya beserta kunci tamu (Fremdschlüssel). Kunci tamu adalah Feld kunci utama pada tabel lain, dan Feld tersebut digunakan juga pada tabel yang satu lagi. Misalnya nobel adalah field kunci dari entity mahasiswa, pada entity mengajar terdapat juga Attribut NoBP, maka keberadaan Attribut nobp pada entity mengajar krankheit sebagai kunci tamu. Proses menentukan hubungan antar entity juga sangat menentukan kualitas system datenbank yang dirancang. - Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi. Setelah semua entity dan attribut yang dibutuhkan terbentuk, maka selanjutnya adalah menentukan derajat relasi antar entity tersebut, apakah satu kesatu, satu ke banyak atau sebaliknya, atau banyak ke banyak. Berhati-hatilah dalam menentukan derajat relasi ini, karena nantinya akan berhubungan dengan proses query terhadap Daten - Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (nicht Schlüssel). Contoh ER-Diagramm. Entity Relationship Model Modell Daten Entity Beziehung (E-R) adalah berdasarkan pada persepsi dari dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek 8211 objek dasar yang desebut entity, dan Beziehung antara objek 8211 objek tersebut. Pembentuk Modell E-R (Entity Relationship) pada dasarnya terdiri dari 2 komponen, yaitu Entiti (Entity) entitas dan Relasi (Relation) atau hubungan. Entiti Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik dalam lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sekelompok entiti yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan entiti. Contoh Himpunan Entiti Mahasiswa Gambar 8.4. Himpunan entiti mahasiswa Merupakan elemen bagian dari entiti yang berfungsi menjelaskan karakter entiti. Contoh dalam Entiti Mahasiswa ada atribut Nim, Nama, Alamat, Telpon dan Tgl Lahir. Dimana Nim merupakan PK (Primery Keys) als Nama, Alamat, Telpon dan Tgl Lahir merupakan atribut Deskriptif. Relasi Hubungan Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entiti yang berada dalam sejumlah himpunan entiti yang berbeda. Misalkan himpunan entiti Mahasiswa berhubungan dengan himpunan entiti Matakuliah. Himpunan Relasi Kumpulan semua relasi diantara entiti 8211 entiti yang terdapat pada himpunan entiti 8211 himpunan entiti tersebut. Istilah Himpunan relasi jarang digunakan, dan lebih sering disingkat dengan Relasi saja. Varian Relasi Relasi berfungsi menghubungkan antar entiti. Entiti yang berelasi tidak hanya terdiri dari dua relasi saja. Tetapi entiti bisa berelasi dengan dirinya sendiri atau berelasi lebih dari 2 entiti. Relasi ini dapat dikelompokkan menurut varian sebagai berikut: Relasi Unary Relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entiti ke himpunan entiti yang sama. Sering disebut sebagai Relasi Tunggal. Misalkan relasi yang terjadi pada Pasien dan Syarat. Relasi ini menunjukkan adanya persyaratan menjadi pasien rawat inap. Misalkan pasien hanya boleh mengikuti roh inap bila telah terdaftar menjadi pasien rawat jalan. Gambar 8.5. Relasi Unary2 Relasi Binäres Relais yang terjadi dari dua himpunan entiti. Relasi ini kerap terjadi dan paling banyak digunakan Conto relasi biner adalah relasi antara Pasien dengan Obat. 3. Relasi Treenary Relasi yang terjadi dari hubungan3 (tiga) buah entiti. Conta relasi ini adalah hubungan antara Pasien, Tindakan dan Dokter. Gambar 8.7. Relasi Treenary Relasi Yang Menghubungkan Lebih Dari 3 (Tiga) Buah Entiti, Dimasukkan Dalam Relasi Multi Entiti. Bentuk relasi semacam ini sedapat mungkin dihindari karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dan juga akan menyebabkan desain databasenya semakin kompleks. Kardinalitas Relasi Biner Model relasi entiti didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan obyek dasar yang krankheit entiti dan relasi antar entiti. Entinta dapat diartikan suatu obyek yang dapat diidentifikasi secara unik, obyek dapat berupa orang, benda, peristiwa dan lainnya. Entiti dikarakteriasi dan direpresentasikan dengan suatu gugus atribut. Contoh atribut dari Mahasiswa adalah Nim, Nama, Alamat, Telpon, Tgl Lahir dan lainnya. Sekelompok entiti yang mempunyai karakteristik entiti yang sama krankheit Himpunan entiti. Contoh himpunan entiti adalah, himpunan entiti Kustomer, himpunan entiti Rekening, himpunan entiti Bank, dan lainnya. Dari beberapa himpunan tadi mungkin terjadi relasi, falalkan relasi Kustomer dengan Rekening (Kustomer mempunyai rekening) Khusus Relasi Biner, relasi antar anggota dari dua himpunan entiti yang terlibat dapat bersifat: Relasi 1-1 (eins zu eins Beziehung) Setiap entiti dari suatu himpunan entiti Tertentu diasosiasikan atau direlasikan dengan tepat satu entiti dari himpunan yang lain. R1 Mempunyai Gambar 8.8. Relasi 1 8211 m (eins zu viele beziehung) Setiap entiti dari suatu himpunan entiti direlasikan dengan satu atau lebih entiti anggota himpunan yang lain. Sebaliknya Satu entiti himpunan yang lain direlasikan tepat dengan satu entiti anggota himpunan pasangannya. R1 Mempunyai Gambar 8.9. Relasi 1 8211 m Relasi m - n (viele zu viele Beziehungen) Setiap entiti dari suatu himpunan entiti direlasikan dengan satu atau lebih entiti dari himpunan yang lain dan berlaku pula sebaliknya. R1 Pinjam Gambar 8.10. Relasi m 8211 n Sifat ketiga relasi tersebut disebut sebagai kardinalitas relasi biner. Alat bantu yang banyak dipakai dalam mendiskripsikan pola hubungan (relasi) antar entiti adalah Entity Relationship Diagramm atau Diagramm Relais Entint atau lebih sering disingkat dengan ERD. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD berisi komponen - komponen himpunan entiti dan himpunan relasi yang masing - masing dilengkapi dengan atribut 8211 atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari 8220 dunia nyata 8220. Nomor Simbol Nama Simbul 1. ENTITI Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasi dalam Lingkungan pemakai 2. ATRIBUT Untuk menggambarkan elemen 8211 elemen dari suatu entiti, yang menggambarkan karakter entiti. 3. HUBUNGAN Menggambarkan relasi (hubungan) antar entiti 4. GARIS Digunakan untuk menghubungkan entiti dengan entiti, atau entiti dengan atribut. Gambar 8.11. Notasi 8211 notasi dalam ERD Berikut ini dalah contoh penerapan Modell ER yang dapat ditaungkan kedalam Diagramm 8211 ER (ERD): Hubungan (relasi) antar tabel yang terjadi pada ERD tersebut diatas adalah sebagai berikut: Relasi Dosen dengan Matakuliah adalah eins zu viele, dengan pengertian Bahwa seorang dosen bisa mengajarkan satu atau lebih matakuliah. Relasi Mahasiswa dengan Matakuliah adalah viele zu viele, dengan pengertian bahwa seorang mahasiswa bisa mempelajari satu atau lebih matakuliah, demikian juga untuk sebaliknya, bahwa satu matakuliah bisa dipelajari oleh satu atau lebih mahasiswa. Diagramm 8211 ER (ERD Entity-Beziehungsdiagramm) tersebut diatas dapat dituangkan kedalam kamus Daten berikut ini: Kamus Daten: Gambar 8.13. Contoh ERD dengan kamus data Primärschlüssel untuk masing 8211 masing entiti tersebut diatas adalah sebagai berikut: Entiti mahasiswa nim, karena pasti unik, tidak mungkin nim. Mhs0001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 orang mahasiswa Entiti matakuliah kode, karena pasti unik, tidak mungkin kode matakuliah. Mk001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 matakuliah. Entiti dosen nid, karena pasti unik, tidak mungkin nid. Ds0001 misalkan dipakai oleh lebih dari 2 orang dosen. Entiti mempelajari nim dan kode (dimana kedua atribut tersebut adalah sebagai ausländischen Schlüssel jadi dua atribut tersebut bisa dijadikan primärschlüssel pada entiti mempelajari, karena tidak ada satu atribut yang menyatakan unik pada entiti tersebut. Ention mengajar nid dan kode (dimana kedua atribut tersebut adalah sebagai Fremdschlüssel jadi dua atribut tersebut bisa dijadikan primärschlüssel pada entiti mengajar, karena tidak ada satu atribut yang menyatakan unik pada entiti tersebut Berikut ini adalah implementasi pembentukan ERD (Entity Beziehung Diagramm) tersebut dengan menggunakan Software ERWIN (Entity Beziehung für Fenster) Erx. 3.0 Gambar 8.14 Contoh ERD dengan ERWIN ERX.3.0

No comments:

Post a Comment